Kamis, 30 Maret 2017

Pengertian Pendidikan Agama Hindu

            Dalam buku  Upadesa agama Hindu dijelaskan, kata agama sebenarnya dari bahasa sansekerta yang terdiri dari kata, A dan Gam. A berarti tidak dan Gam berarti pergi. Jadi agama berarti tidak pergi, tetep ditempat, langgeng, diwariskan secara turun temurun. Dalam jiwa kerohaniannya agama itu adalah dharma dan kebenaran abadi yang mencakup seluruh jaman kehidupan (way of life).
Hindu merupakan salah satu agama yang ada di dunia yang memiliki latar belakang sejarah  yang sangat unik. Agama Hindu merupakan agama yang tertua di dunia. Dalam buku pengantar agama Hindu untuk perguruan tinggi dijelaskan bahwa kata agama Hindu berasal dari bahasa yunani yaitu Hydros atau Hidos sebagai nama untuk menyebutkan kebudayaan atau agama yang berkembang di lembah sungai Shindu, Hydros berarti air, dalam Weda air berarti tirtha. Sehingga agama hindu di Bali berarti agama tirtha karena dalam setiap pelaksanaan kegitan ritualnya selalu menggunakan tirtha (air). Tirtha berarti pula suci.

Dari pengertian tersebut diatas maka dapat dikatakan bahwa pendidikan agama Hindu adalah suatu pendidikan melalui ajaran agama hindu dengan tujuan untuk meningkatkan Sradha dan Bakti anak terhadap Ida Sang Hyang Widhi Wasa, meningkatkan kecerdasan, ketrampilan dalam menjalankan ajaran Agama, mempertinggi budi perkerti, memperkuat kepribadian dan mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air.

Dua pengertian yang dirumuskan dalam Himpunan Keputusan Seminar Kesatuan Tafsir Aspek-Aspek Agama Hindu I sampai XV : 23-24 sebagai berikut
Pengertian Pendidikan Agama Hindu disekolah adalah suatu upaya untuk membina pertumbuhan jiwa raga anak didik sesuai dengan ajaran agama Hindu.
Pengertian Pendidikan Agama Hindu diluar sekolah adalah merupakan suatu upaya untuk membina pertumbuhan jiwa masyarakat dengan ajaran Agama Hindu itu sendiri sebagai pokok materi.
Jadi pendidikan Agama Hindu adalah suatu proses atau upaya membentuk kepribadian utama sesuai dengan nilai-nilai ajaran agama Hindu yang bersumber pada Weda, yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja didalam dan diluar sekolah.

            Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat (1996: 23-24), menyebutkan bahwa pendidikan agama Hindu memberikan tuntunan dalam menempuh kehidupan dan mendidik masyarakat, bagaimana hendaknya berpendirian berbuat atau bertingkah laku supaya tidak bertentangan dengan ajaran Dharma, Etika dan Ajaran Agama Hindu. Agama dapat menyempurnakan manusia dalam meningkatkan hidup baik secara material mapun spiritual.

            Pendidikan agama Hindu merupakan kaidah-kaidah atau norma-norma yang menuntun manusia untuk selalu berbuat baik demi tercapainya hidup rukun secara damai dan membentuk manusia yang serta selalu astiti Bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dengan penuh pengabdian dan penghormatan yang sesuai dengan ajaran agama Hindu.

            Berdasarkan uraian tersebut di atas dapat disimak bahwa pendidikan agama Hindu adalah penerapan ajaran-ajaran suci yang diwahyukan oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang kekal dan abadi serta mengandung petunjuk-petunjuk tentang peerbuatn baik yang patut dilaksanakan oleh umat Hindu dan menghindari perbuatan yang tercala dan menjauhkan diri dari perbuatan yang melanggar norma-norma keagamaan sehingga tercapai kesempurnaan hidup jasmani dan rohani.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Posting

Arsip Blog

Buku Tamu

Recent comment

Statistik Blog

Flag Counter